Sinar Matahari (Sunshine)

Sinar matahari menolong menghasilkan vitamin D. Tanpa matahari semua orang akan sakit. Matahari adalah salah satu alat penyembuh alam yang paling mujarab.

MANFAAT SINAR MATAHARI

1. Sinar matahari meningkatkan peredaran darah menjadi lebih baik.
2. Sinar matahari menambah keluaran pembuluh darah jantung (cardiac)—jumlah darah yang dipompa oleh jantung setiap kali kontraksi.
3. Sinar matahari menambah kapasitas darah untuk mengangkut oksigen.
4. Sinar matahari menolong mengatur tekanan darah menjadi normal dan sehat.
5. Sinar matahari menambah jumlah sel darah putih dan merangsang kesanggupan untuk membunuh kuman dan sel-sel kanker.
6. Sinar matahari menambah gamma globulin—protein yang menolong tubuh melawan infeksi.
7. Sinar matahari adalah pengobatan yang efektif untuk penyakit kuning pada bayi yang baru lahir.
8. Sinar matahari memperbaiki kerja hati, dan menolong tubuh membuang zat-zat kimia yang beracun dan zat-zat pencemar lingkungan.
9. Sinar matahari menstabilkan kadar gula (glukosa) dalam darah.

• Sinar matahari meningkatkan kadar gula darah yang terlalu rendah (penderita hipoglikemia)
• Sinar matahari menurunkan kadar gula darah yang terlalu tinggi (penderita diabetes). Umum-nya, sinar matahari tidak menurunkan kadar gula darah di bawah normal. Namun, penderita diabetes yang mendapat suntikan insulin mungkin perlu mengurangi dosis insulinnya sebelum berjemur untuk menghindari penurunan kadar gula menjadi  terlalu rendah dan membahayakan. 

10. Sinar matahari menurunkan kolesterol dan trigliserida dalam darah. Sinar matahari dapat menurunkan kolesterol sampai lebih dari 30%.
11. Sinar matahari mengubah kolesterol dan ergosterol dalam kulit menjadi vitamin D, tetapi hanya sampai pada tingkat yang aman. Vitamin D berperan dalam metabolisme kalsium dan fosfor, yang diperlukan untuk perkembangan gigi dan tulang. Vitamin D yang cukup dapat diperoleh dengan membiarkan wajah menghadap matahari selama beberapa menit setiap  hari.
12. Sinar matahari memperbaiki ketahanan dan kelenturan otot. Gerak badan  di luar rumah di bawah sinar matahari menguatkan otot-otot lebih dari gerak badan  di dalam rumah.
13. Sinar matahari meningkatkan metabolisme oleh merangsang fungsi kelenjar thyroid.
14. Sinar matahari masuk melalui mata ke kelenjar pineal dan mempengaruhi kelenjar pituitary, yang mengatur produksi hormon dari kelenjar-kelenjar endokrin lainnya dengan cara yang menguntungkan.
15. Sinar matahari meningkatkan wawasan berpikir dan perasaan sejahtera. Sinar matahari mencegah dan menghilangkan depresi mental.
16. Sinar matahari mengurangi stress dengan bekerja melalui saraf penerima sensor di kulit, juga melalui faktor-faktor psikologis.
17. Sinar matahari merangsang penyembuhan. Jemurlah bagian tubuh yang kena infeksi. Berjemur sebentar saja beberapa kali dalam sehari akan membasmi kuman dan merangsang penyembuhan luka.
18. Sinar matahari membuat rumah bebas dari kuman-kuman penyebab penyakit. “Kebersihan yang sempurna, banyak sinar matahari, perhatian yang seksama terhadap sanitasi (kebersihan) dalam segala segi kehidupan di rumah, adalah penting demi bebasnya dari penyakit dan demi kegembiraan serta kebugaran seluruh anggota keluarga.” E.G. White, Ministry of Healing, hlm. 276.

BAGAIMANA MENCEGAH KERUSAKAN OLEH SINAR MATAHARI

Terlalu banyak kena sinar matahari dapat menyebabkan penuaan kulit, kanker kulit, dan kerusakan mata (katarak). Walaupun kasus kanker kulit bertambah, kita tidak perlu terkena. Periksalah kulit anda secara teratur bila ada tahi lalat yang berubah bentuk, warna atau ukuran. Perhatikanlah luka yang tidak kunjung sembuh. Anjuran berikut dapat mencegah kerusakan oleh sinar matahari:

• Dapatkan sinar matahari setiap hari dalam takaran kecil. Jangan sampai gosong!
• Kurangi kena sinar matahari pada tengah hari (antara pukul 10.30 dan 3 sore).
• Bila berada di luar rumah, pakailah pakaian yang melindungi dan topi yang lebar. Pakaian dari katun yang ringan mengizinkan kulit menyerap sebagian sinar matahari.
• Makanlah diet rendah lemak—buah-buahan, biji-bijian yang utuh (whole grains), kacang-kacangan dan biji-bijian (seeds). Makanan ini kaya akan senyawa pencegah kanker. Makanan kaya lemak mengandung kolesterol, lemak jenuh dan (dalam minyak nabati olahan) menyebabkan perkembangan kanker kulit.

Sumber Asli; Mary Ann McNeilus, M.D., Jalan Kesembuhan Dari Allah, Mercy Valley Farm, RR1 Box 73 Whalan, MN 55949, USA; Penerjemah : Ni Ketut Mirahayuni, Cetakan kedelapan 2001, hlm. 40 - 45