<< Griya Sehat Lawang, Ruko Diponegoro C11, Jl. Diponegoro, Lawang - Malang, HP: 0821 3187 8781 >> << Open: Sunday - Friday; Health Store, Health Cafe, Hydrotherapy, Detoxification, Swedish Massage >>

Monday, June 26, 2017

Air Jernih (Water)

Seluruh makhuk hidup membutuhkan persediaan air secara terus menerus. Manusia bisa hidup sampai 6 minggu tanpa makanan tetapi hanya beberapa hari tanpa air. Setiap sel tubuh membutuhkan air. Air mencakup sekitar 70% dari seluruh berat badan kita (50 liter dalam tubuh pria dan 40 liter dalam tubuh wanita).

Tubuh lebih menyenangi air yang sedikit hangat sampai sejuk. Air yang sangat dingin menghambat/ menutup pencernaan (jika diminum waktu makan) dan menurunkan sinyal haus. Waktu terbaik untuk minum adalah di antara jam makan. Hindarilah minum air 30 menit sebelum makan sampai 1-2 jam sesudah makan. Minum waktu makan mengencerkan enzim pencernaan dan memperlambat proses pencernaan.

PENGGUNAAN AIR DI DALAM TUBUH

“Baik waktu sehat maupun sakit, air jernih adalah salah satu berkat surga. Bila digunakan dengan benar akan meningkatkan kesehatan. Ini adalah minuman yang Tuhan sediakan untuk memuaskan dahaga binatang dan manusia. Bila diminum dengan bebas, air menolong mencukupkan kebutuhan sistem tubuh dan membantu  alam untuk melawan penyakit” (E.G. White, Ministry of Healing, hlm. 237). 

Organ dan jaringan tubuh membutuhkan jumlah air yang besar supaya bekerja secara efisien. Beberapa fungsi air  yang vital adalah sebagai berikut: 

1. Air mutlak dibutuhkan untuk peredaran darah yang efisien—karena 90% dari darah adalah air. Aliran darah membawa oksigen dan zat-zat gizi ke seluruh sel tubuh dan mengangkut sampah sel sampai ke ginjal, paru-paru dan kulit untuk dibuang. Aliran juga mengangkut sel-sel darah putih yang bertempur melawan kuman penyebab penyakit di dalam tubuh.
2. Air menjaga suhu tubuh agar normal. Penguapan karena berkeringat pada permukaan kulit mendorong menurunkan demam.
3. Air menghasilkan cairan yang senantiasa membasahi mata. Tanpa air mata, mata akan kering dan merah, yang mengganggu penglihatan, bahkan buta.
4. Air dibutuhkan untuk pelumas (lubrikasi) dan menjadi bantalan bagi tulang dan sendi-sendi.
5. Air dibutuhkan untuk menghasilkan ludah dan cairan-cairan pencernaan.
6. Air meringankan lelah jasmani dan mental. Otak terdiri atas hampir 85% air. Tidak mengherankan bahwa minum segelas air setiap 10 menit selama satu jam dapat meringankan sakit kepala.

Bila semua air yang dibutuhkan tubuh kita dalam sehari harus dimasukkan melalui mulut, maka kita harus minum 40.000 gelas sehari! Beruntunglah bahwa tubuh kita mempunyai cara-cara ajaib untuk menyimpan air. Kira-kira 10 gelas air dikeluarkan dengan berbagai cara berikut:

Ginjal –mengeluarkan 5 ½ gelas air melalui urine (air kencing)
Paru-paru—kehilangan dua gelas air melalui pernafasan
Kulit—kehilangan 2 gelas air melalui keringat
Saluran usus kehilangan ½ gelas air melalui kotoran

Tubuh menerima persediaan air setiap hari dari makanan (3 gelas) dan dari proses metabolisme (1½  gelas). Ini menyisakan 5½ gelas air yang harus diminum untuk menggantikan hilangnya cairan tubuh setiap hari. Namun, perlu diingat bahwa kondisi-kondisi berikut menyebabkan peningkatan kehilangan air di dalam tubuh:

Demam tinggi, kerja fisik yang keras, atau kegiatan fisik yang mengeluarkan banyak keringat.
Penyakit-penyakit misalnya pilek yang mengeluarkan banyak cairan pada alat pernafasan
Udara kering (baik udara gurun yang sangat panas maupun udara musim dingin yang sangat dingin)
Muntah-muntah atau diare
Ibu-ibu yang menyusui (produksi ASI)
Makanan berprotein tinggi, kadar garam atau gula tinggi, dan suplemen vitamin/mineral (ini menambah beban kerja ginjal untuk membuang sampah dari zat-zat ini).

Tubuh manusia membutuhkan 1/3 lebih banyak air daripada yang diindikasikan oleh tanda haus tubuh-nya. Kebiasaan minum berikut ini membantu memenuhi kebutuhan air di dalam tubuh setiap hari. Minum-lah 2 gelas air pada waktu bangun pagi, 2 gelas menjelang tengah hari, 2 gelas sore hari dan 2 gelas sebelum tidur malam hari. Minumlah cukup air sehingga urine tetap bening.

SELURUH FUNGSI ORGAN DAN TUBUH
MEMBUTUHKAN AIR
* Bernafas
* Pencernaan
* Pembuangan  
* Pengeluaran (sekresi) hormon  
* Pengaturan suhu tubuh 
* Pelumas otot, tulang dan tendon
* Perlindungan dari benturan/luka dengan membantali jaringan- jaringan

PENGGUNAAN AIR UNTUK TUBUH BAGIAN LUAR

“Penggunaan air pada tubuh bagian luar adalah satu cara termudah dan paling berhasil untuk pengaturan peredaran darah,”  E.G. White, Ministry of Healing, hlm. 237.

Kebersihan Tubuh

Membersihkan kulit menolong membuang sampah-sampah yang keluar dari pori-pori kulit. “Kebersihan yang seksama diperlukan baik untuk kesehatan fisik maupun mental. Sampah-sampah senantiasa dibuang dalam tubuh melalui kulit. Jutaan pori-pori dengan cepat tersumbat kecuali dijaga tetap bersih dengan sering mandi, dan sampah-sampah yang seharusnya dikeluarkan melalui kulit menjadi beban tambahan bagi organ-organ pembersih lainnya… Perlu juga menjaga pakaian agar tetap bersih. Pakaian yang kita kenakan menyerap kotoran yang keluar melalui pori-pori, kalau pakaian itu tidak sering diganti dan dicuci, maka sampah-sampah itu akan diserap kembali,” E.G. White, Ministry of Healing, hlm. 276. 

Mandi air hangat atau sejuk setiap hari mempunyai keuntungan bagi kesehatan:

Melindungi terhadap pilek dan penyakit-penyakit lainnya
Meningkatkan sirkulasi darah
Memberi semangat kepada tubuh
Menyegarkan pikiran—meningkatkan kecerdasan dan menenangkan saraf
Menambah kelenturan otot
Membantu organ pencernaan—lambung, hati dan usus. 

Pengobatan dengan Air

Pengobatan dengan air dapat digunakan untuk memulihkan kesehatan. “Ada banyak cara penggunaan air untuk menghilangkan rasa sakit dan mengobati penyakit. Semua orang harus pintar (mengetahui) dalam pemanfaatannya dalam perawatan keluarga di rumah.” E.G. White, Ministry of Healing, hlm. 237.

LINGKUNGAN YANG BERSIH

Kesehatan yang baik membutuhkan kebersihan yang cermat, bukan hanya tubuh dan pakaian, tetapi juga tempat tinggal—rumah dan halaman. Rumah dan halaman yang tidak diurus perlu diketahui sebagai sumber penyakit. “Setiap bentuk kekotoran cenderung membawa penyakit. Kuman penyebab kematian banyak bertumpuk dalam kegelapan, di pojok-pojok yang kurang diperhatikan, dalam sampah yang membusuk, dalam kelembaban, jamur dan barang lapuk. Jangan biarkan sampah sayuran atau tumpukan dedaunan kering sampai membusuk di dekat rumah karena itu akan meracuni udara. Jangan ada benda-benda yang jorok atau membusuk dibiarkan dalam rumah. Di kota-kota besar atau kecil yang dianggap sehat sempurna, banyak epidemi demam telah ditelusuri berasal dari benda-benda yang membusuk di sekitar pemukiman orang-orang yang ceroboh.” E.G. White, Ministry of Healing, hlm. 276.

Sumber Asli; Mary Ann McNeilus, M.D., Jalan Kesembuhan Dari Allah, Mercy Valley Farm, RR1 Box 73 Whalan, MN 55949, USA; Penerjemah : Ni Ketut Mirahayuni, Cetakan kedelapan 2001, hlm. 31 - 39

No comments:

Post a Comment