<< Griya Sehat Lawang, Ruko Diponegoro C11, Jl. Diponegoro, Lawang - Malang, HP: 0821 3187 8781 >> << Open: Sunday - Friday; Health Store, Health Cafe, Hydrotherapy, Detoxification, Swedish Massage >>

Tuesday, June 20, 2017

Nutrisi dan Diet yang Ideal (Nutrition)


Sebagaimana pada manusia, penyakit-penyakit makin meningkat pada binatang. Daging, produk hewani, dan telur yang sudah tercemar adalah sumber penyakit yang berhubungan dengan makanan. “Penyakit-penyakit hewan membuat makanan daging suatu hal yang berbahaya. Kutuk Tuhan menimpa bumi, manusia, binatang dan ikan di laut. Sementara pelanggaran itu hampir menjadi universal, kutuk itu akan diizinkan menjadi luas dan dalam seperti pelanggaran. Penyakit ditularkan oleh makan daging…. Dalam waktu yang singkat, tidak akan aman lagi menggunakan sesuatu bahan makanan yang berasal dari binatang.” E.G. White PDMA, hlm. 442.


MAKANAN YANG MELAWAN PENYAKIT
“Makanan yang dipilih oleh Pencipta untuk kita terdiri dari biji-bijian, buah-buahan, kacang-kacangan serta sayuran. Inilah makanan yang paling lezat dan menyehatkan kalau disediakan sedapat mungkin secara alamiah dan sederhana. 

E.G. White, PDMA, hlm. 333.


Berulang-ulang telah ditunjukkan kepada saya bahwa Allah sedang berusaha memimpin kita kembali kepada rencana-Nya semula, langkah demi langkah, agar manusia bergantung kepada produk alami dari bumi iniDiantara mereka yang sedang menantikan kedatangan Tuhan, makanan daging, pada akhirnya, harus ditinggalkan. Daging tidak lagi menjadi bagian dari bahan makanan mereka. Kita harus memandang kepada tujuan ini dan tetap berusaha mencapainya.” E.G. White, PDMA. hlm. 408, 409.

PETUNJUK DALAM HAL MAKAN
Penyakit dan penderitaan yang merajalela sekarang ini kebanyakan disebabkan oleh kesalahan umum dalam hal makan atau diet. Banyak penyakit dapat disembuhkan jikalau petunjuk berikut ini dilakukan sehari-hari.

1.  Diet harian sebagian besar harus terdiri atas buah-buahan dan sayuran yang disiapkan secara alami dan enak.
2. Makanan harus bervariasi dari hidangan ke hidangan yang lain, tetapi jangan makan terlalu banyak jenis pada satu hidangan. Jagalah agar makanan sederhana.
3. Pakailah biji-bijian yang utuh (unrefined) seperti misalnya roti dari gandum utuh (whole wheat bread) dan beras coklat (pecah kulit). Jangan gunakan terigu putih dan beras putih.
4. Hindari makanan yang kaya akan konsentrasi gula, lemak, minyak (khususnya lemak hewani), garam dan protein (daging dan produk binatang lainnya).
5.   Makanlah pada waktu yang sama setiap harinya. Lambung bekerja terbaik pada jadwal yang teratur. Berikan setidaknya jarak 5 jam antara makan sebelumnya dan berikutnya.
6.   Jangan makan di antara jam makan (atau ngemil). Ini mengganggu proses pengosongan lambung, yang menyebabkan makanan yang belum habis dicerna di lambung menjadi busuk atau mengalami fermentasi.
7.   Sarapan pagi harus menjadi makanan dengan porsi terbesar dalam sehari. Jika makan malam, harus dengan porsi terkecil. Makan malam harus dilakukan setidaknya 2 atau 3 jam sebelum tidur.
8. Makanlah apa yang anda butuhkan untuk menjaga kesehatan dan nikmatilah makanan anda, namun jangan makan berlebihan. Terlalu banyak makan membuat pikiran tumpul, menyebabkan keletihan, menambah penyakit dan memendekkan umur.
9.   Makanlah perlahan-lahan dan kunyahlah makanan secara cermat. Ini akan meningkatkan kenikmatan dan keuntungan gizi makanan itu. Jam makan haruslah  menyenangkan, santai dan tidak tergesa-gesa.
10.  Minumlah cukup air (air jernih) tiap hari untuk menjaga agar urine tetap bening. Minumlah di antara jam makan. Hindari minum pada jam makan, sesaat sebelum makan atau segera setelah makan.
11.  Lewatilah 1 hingga 4 waktu makan secara teratur. Berpuasa berguna untuk mendidik selera dan latihan untuk pengendalian diri. Berpuasa adalah penyembuh yang terbaik bagi banyak penyakit.

SELISIH JARAK MAKAN 6 JAM
§  Mempertajam daya ingat dan intelek
§  Menguatkan tulang dan menjaga fungsi ginjal
§  Menambah tenaga dan mengurangi stress
§  Menolong mengendalikan berat badan
§  Mengurangi pertumbuhan kanker, penyakit
     jantung dan diabetes (gula)

PEMICU IRITASI LAMBUNG  DAN GANGGUAN PENCERNAAN
1.   Semua cabe pedas dan rempah-rempah seperti jahe, kayu manis, cengkeh dan pala, dalam penggunaan yang tidak proporsional.
2. Minuman beralkohol dan makanan yang diolah melalui fase peragian, pembusukan dalam proses seperti: sauerkraut, keju, kecap, dan vinegar (arak masak)—umumnya terdapat dalam asinan, mayon-naise, kecap, mustard, dan bumbu-bumbu salad.
3.   Kafein (kopi, teh), theobromine (coklat) dan pemakaian tembakau.
4.   Makanan terkonsentrasi seperti dalam daftar di halaman sebelumnya (butir 4 hlm. 11), termasuk pemakaian vitamin dan suplemen mineral secara berlebihan
5. Campuran susu, telur dan gula—yang digunakan dalam kue-kue dan puding.
6.   Produk-produk soda masak dan tepung soda dalam makanan kecil, biskuit, donat, dan produk-produk bakery lainnya.
7.   Buah yang kurang masak atau terlalu masak.
8.   Buah-buahan dan sayuran yang dimakan bersamaan dalam satu hidangan.
9.   Makanan yang terlalu panas atau terlalu dingin.
10.  Jarak antara jam makan kurang dari lima jam.
11.  Makan terlalu berlebihan, makan terlalu tergesa-gesa, makan terlalu larut malam
12.  Minum air atau cairan lain selama waktu makan.

Cairan menunda proses pencernaan dan pengosongan lambung. Tertahannya makanan di dalam lambung adalah salah satu penyebab umum luka lambung dan radang lambung (gastritis).
Banyak makanan olahan komersial yang mengandung bahan kimia atau zat tambahan yang melukai tubuh. Aspartame (bahan pemanis yang umum digunakan) dan monosodium glutamat (MSG, pemantap rasa yang umum digunakan) dapat menyebabkan sakit  kepala, jantung berdebar, dan masalah-masalah serius lainnya seperti kejang-kejang.


MAKAN TERLALU SERING
·            Memusatkan perhatian kepada makanan
·            Menurunkan selera makan
·            Menunda pencernaan, meningkatkan produk
      sampah yang beracun dalam darah
·            Meningkatkan kerusakan gigi
·            Mengacaukan saat tidur dalam yang mengem-
balikan kesehatan

Sumber Asli; Mary Ann McNeilus, M.D., Jalan Kesembuhan Dari AllahMercy Valley Farm, RR1 Box 73 Whalan, MN 55949, USA; Penerjemah : Ni Ketut Mirahayuni, Cetakan kedelapan 2001, hlm. 15 - 22

No comments:

Post a Comment